Cairan yang keluar dari vagina tak selalu disebut keputihan. pada masa2 tertentu, yakni sebelum dan sesudah haid, saat ovulasi dan ketika mendapat rangsangan seksual, vagina mengeluarkan cairan. Nah, cairan ini berfungsi membasahi dinding vagina supaya bersih sekaligus mempertahankan kondisi keasaman vagina supaya tak mengalami infeksi, selain sbg lubrikasi atau pelumas selama berhubungan intim.
Cairan normal dialami semua wanita dewasa ini dihasilkan oleh epitel vagina, yakni lapisan terluar leher rahim dan saluran vagina bagian atas.
Dikatakan cairan normal,bila:
- bening, tak berbau, tidak terlalu pekat, jumlahnya tak berlebihan.
- tidak disertai keluhan nyeri,perih atau gatal
- ph-nya berkisar 3,5-4,5
- akan hilang dalam beberapa hari
Dikatakan tidak normal,bila:
- muncul berlebihan,kental,berbau tidak sedap
- menimbulkan gatal disekitar kemaluan, nyeri di sekitar panggul, vagina kemerahan,disertai rasa pedih saat buang air kecil atau malah sakit saat berhubungan intim
- sumber: tabloid NAKITA